Jumat, 20 Januari 2012


Menyikat gigi sehabis makan pesan inilah yang sering kita dengar, berulang-ulang selama beberapa dekade, bukan hanya dokter gigi dan ahli kesehatan lainnya yang berbagi pesan ini, perusahaan pasta gigi/sikat gigi juga mengatakan pada konsumen untuk menyikat gigi setelah makan, tapi tahukah anda jika menyikat gigi sesaat setelah makan-makanan yang mengandung asam justru dapat merusak gigi anda?. Penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan kadar asam tinggi mampu melunakkan enamel dan dentin sehingga rentan terhadap abrasi saat menyikat gigi.

Berdasarkan temuan ini, peneliti  Dr Martin Addy dan tim risetnya di University of Bristol di Inggris yang melakukan pengujian asam menyarankan menyikat gigi setelah 60 menit sehabis makan.

Perhatikan gambar dibawah ini


Gambar diatas memperlihatkan ceruk pada gigi (abrasi).

Perhatikan gambar struktur gigi dibawah ini


Gigi terdiri dari 3 lapisan dimana lapisan terluar bernama email, kemudian bagian dalam gigi yang berwarna kekuningan yg disebut dentin, dan bagian dalam berupa rongga yang berisi saraf dan pembuluh darah yang bernama pulpa.

jika terjadi abrasi pada gigi dimana terbentuk lekukan pada bagian email gigi sehingga bagian dalam dentin lebih kedalam, maka terjadi hipersensitif akibat jarak pulpa dengan lapisan terluar gigi yang demikian dekat, maka tidak heran jika anda penderita abrasi gigi mengeluhkan sakit/ngilu bila makan/minum panas/dingin.

Solusinya adalah:

1. Perhatikan kebiasaan menyikat gigi anda sesaat setelah makan, menyikat gigi sesaat setelah makan rujak mangga agar nafas kembali segar tentu harus diperhitungkan kembali, jika dipandang perlu gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dengan gerakan sikat gigi yang teratur, perlahan dan hanya sedikit penekanan.
2. Hentikan kebiasaan menyikat gigi secara keras, menyikat gigi hanyalah kegiatan untuk membersihkan gigi dari plak yang terbentuk sesaat setelah makan.
3. Perhatikan perubahan suhu yg ekstrim pada gigi, makan panas dan kemudian minum yang dingin hanya menyebabkan gigi menjadi retak.
4. Kontrol gigi setiap 6 bulan sekali ke klinik gigi.

Demikian tulisan yg sederhana ini semoga bermanfaat bagi anda.


0 komentar:

Posting Komentar