Kamis, 26 Januari 2012

Kasus log book gigi dan mulut

Makalah ini menjabarkan penyakit dan kelainan pada gigi dan mulut
Log Book Gigi dan Mulut Edisi Revisi (Kompetensi I-IV)

Mahasiswa sebagai agen of change dalam dunia kesehatan gigi dan mulut

Walaupun masih dalam status mahasiswa atau mahasiswi bukan berarti tidak atau hanya memiliki peran yang kecil dalam masyarakat, melalui ilmu yang didapat mahasiswa juga memiliki kemampuan untuk merubah dunia. Judul diatas bukanlah merupakan isapan jempol ataupun pepesan kosong, bacalah tulisan dibawah dan hayati. Mudah-mudahan bisa menjadikan inspirasi bagi adik-adik mahasiswa kita

Mahasiswa Sebagai Agent Of Change Dalam Dunia Kesehatan Gigi dan Mulut

11 protap pelayanan gigi dan mulut dipuskesmas

tenaga kesehatan tanpa pedoman kerja ibarat berjalan tanpa arah dan tujuan, penting bagi kita untuk mengetahui prosedur kerja agar keselamatan pasien dan kenyamanan kerja kita terjamin. berikut 11 protap pelayanan kesehatan gigi yang bersumber dari puskesmas banjarangkan II, semoga membantu profesi kita.

11protap Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut

Bidan, Ibu dan Kesehatan Gigi

Sebagai pendidiki pertama dan utama dalam keluarga, kesehatan ibu sangat perlu diperhatikan agar mampu mendidik calon penerus bangsa guna menciptakan Indonesia yang sehat sejahtera, Untuk mencapai taraf kesehatan bagi ibu yang optimal diperlukan 3 unsur kesehatan yang saling bergantungan, apakah itu? dan apakah peran bidan dalam kesehatan gigi ibu dan apakah perlunya kesehatan gigi bagi ibu? silahkan dibaca hingga tuntas
Bidan, Ibu Dan Kesehatan Gigi Mulut

Obat-obatan pasca pencabutan

Berikut adalah 2 jenis obat-obatan utama yang digunakan setelah pencabutan OBAT2 PASCA PENCABUTAN GIGI

Makalah kesehatan gigi dan mulut

Makalah ini disampaikan pada Ceramah di Badan Pengembangan sisterm informasi dan Telematika Daerah Provinsi Jawa Barat oleh drg.Isnaniah Malik , Sp.Ort

Kesehatan Gigi Dan Mulut

Anomali gigi

ANOMALI GIGI

pencabutan gigi pada anak

Pencabutan Gigi Pada Anak-Anak(Drg FX Suhariadj

Abses Gigi


Papper ini disusun oleh Maria Yessica Sallyvania yang dibimbing oleh drg.Luciana Maria K,D pada Fakultas Kedokteran bagian penyakit gigi dan mulut Rumah Sakit Immanuel Bandung pada tahun 2011, ilmunya sangat bermanfaat untuk dipelajari.
abses gigi

tingginya angka karies gigi pada anak usia sekolah umur 5-14 tahun

Berikut ini adalah jurnal tentang karies gigi pada anak yang dilakukan oleh Dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak jurusan Kesehatan Gigi. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi rekan sejawat dan adik-adik mahasiswa jurusan kesehatan gigi.

Jurnal ,TINGGINYA ANGKA KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH UMUR 5 - 14 TAHUN DIKOTA PONTIANAK TAHUN 2010

Rabu, 25 Januari 2012

Leaflet kesehatan gigi dan mulut

Anda tenaga perawat gigi/mahasiswa yang sedang mencari bahan leaflet untuk penyuluhan kesehatan gigi bagi anak? disini kami sediakan leaflet berupa gambar balik yg bisa membantu anda melakukan penyuluhan kesehatan gigi untuk anak-anak.

Leatflet Kesehatan Gigi Dan Mulut

Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut doc

Anda memerlukan materi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut? file berformat power point ini membatu kita menyediakan materi kesehatan gigi dan mulut, jika berminat silahkan download, jika ingin merubah tampilan atau mengedit isi penyuluhan silahkan, indahnya berbagi ilmu.

Penyuluhan Kesehatan Gigi & Mulut

pertanyaan seputar gigi dan mulut anak

Tulisan ini bisa membantu kita sebagai tenaga pelayanan gigi dan mulut dalam menjelaskan kepada oang tua anak seputar pertanyaan yang biasa ditanyakan orang tua anak, berikut daftarnya:


Selasa, 24 Januari 2012

Merawat gigi bayi umur 0-24bulan

Artikel ini penting untuk disimak.
Umumnya penyakit dan kelainan gigi pada anak merupakan salah satu gangguan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Sejak gigi susu mulai tumbuh, orangtua harus bertanggungjawab membersihkan gigi bayi mereka. Walaupun gigi anak hanya merupakan gigi susu yang keberadaannya hanya sementara, namun kesehatan gigi susu berpengaruh terhadap kesehatan gigi anak di kemudian hari. Karena itu, sebagai orangtua perlu mengetahui bagaimana merawat gigi anak sejak bayi dengan cara yang benar, agar kesehatan gigi dan mulut anak teratasi.
Cara merawat mulut bayi pada saat usia 0 – 6 bulan:
1. Bersihkan gusi bayi anda dengan kain lembab, setidaknya dua kali sehari
2. Jangan biarkan bayi anda tidur sambil minum susu dengan menggunakan botol susunya.
3. Selesai menyusui, ingatlah untuk membersihkan mulut bayi dengan kain lembab
4. Jangan menambah rasa manis pada botol susu dengan madu atau sesuatu yang manis.

Tips mencegah gigi keropos pada anak

Gigi adalah salah satu alat bantu pencernaan, yang juga merupakan pintu masuk dari seluruh kuman-kuman dan bakteri dari luar tubuh. Oleh karena itu, kesehatan mulut dan gigi, sangat penting untuk dilakukan. Hanya saja, anak-anak sering mengalami berbagai keluhan, misalnya gigi berlubang, gusi berdarah dan juga gigi keropos.
Gigi keropos, menurut drg. Risqa Rina Darwita, Ph.D., sebenarnya bisa terjadi pada siapa saja. “Pada anak-anak, umumnya pada saat mereka masih memiliki gigi susu,” jelas Dosen di Fakultas Kedokteran Kesehatan Gigi Universitas Indonesia, Jakarta ini. Yang paling sering terjadi, keroposnya gigi balita, akibat banyaknya plak yang menumpuk akibat banyaknya sisa susu yang menempel pada gigi.
Anak-anak yang suka memakan makanan yang manis-manis atau permen, dan diperparah dengan kurangnya orangtua memperhatikan kebersihan gigi si kecil, menyebabkan gigi menjadi mudah berlubang bahkan keropos. “Gigi susu yang keropos ini, nantinya masih bisa diganti dengan gigi tetap.” Hanya saja pada beberapa anak yang telah mempunyai gigi tetap, ada yang tetap mengalami gigi keropos, meski rajin sikat gigi dan menghindari makanan yang manis-manis.

Tips mengatasi gangguan mulut

Anda penderita gangguan bau mulut? bau mulut bisa disebabkan oleh banyak hal, namun biasanya disebabkan oleh pembusukan sisa makanan pada mulut, keadaan mulut yang kering, gangguan pada perut, bakteri pada mulut, disamping itu kebiasaan berupa merokok atau kopi dan alkohol, makanan beraroma dan lain sebagainya pun sangat berpengaruh, apabila keadaan ini tidak ditanggulangi maka akan memberikan dampak dan citra yang negatif bagi penderitanya.

Berikut tips untuk mengatasi bau mulut;
1. Rajin menyikat gigi
Pastikan menyikat gigi minimal dua kali sehari. Menyikat gigi dapat membersihkan sisa makanan dan bakteri yang menyebabkan bau mulut. Waktu menyikat gigi juga perlu diperhatikan, pastikan anda menyikat gigi pagi sebelum beraktifitas dan malam sebelum tidur.
2. Menyikat lidah
Membersihkan lidah secara rutin seperti menyikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dapat membersihkan bakteri dan sisa makanan penyebab bau mulut.

Sabtu, 21 Januari 2012

Perawat Gigi Indonesia, mau kemana?

Beberapa saat yang lalu publisher berselancar bloging dengan keyword "perawat gigi" hingga menemukan suatu blog wordpress dengan artikel yang sangat menarik, judul artikelnya adalah 'perawat gigi indonesia, mau dibawa kemana?'
Eksistensi profesi perawat gigi sebagai salah satu bagian yang tak terpisahkan dari pelayanan kesehatan gigi di indonesia, namun pertanyaannya mengarah kemanakah BENTUK PELAYANAN PROFESI PERAWAT GIGI? apakah dental nurse? dental assistant? dental hygienist? dental therapist? ataukah bisa semuanya?

Pertanyaan berikutnya, sudahkah profesi perawat gigi memiliki body of knowledge yang merupakan ilmu yang memang khusus dipelajari oleh profesi perawat gigi? dalam artian landasan ilmu yang bukan 'comot sana-comot sini' dari profesi lain.

Artiket tersebut bisa kita baca disini
atau klik tautan dibawah ini

Jumat, 20 Januari 2012

Strategi tenaga kesehatan


Di negara manapun, tenaga kesehatan sangat diperlukan, lebih-lebih di negara sedang berkembang seperti Indonesia. Oleh karena itu sudah sejak lama pemerintah membuka institusi pendidikan tenaga kesehatan dari berbagai jenis. Institusi itu bersifat kedinasan artinya lulusannya dipakai untuk memenuhi kebutuhan dinas khususnya Departemen Kesehatan. Oleh karena itu selama empat dekade dari tahun 1950 s/d 1990 lulusan institusi pendidikan tenaga kesehatan selalu diangkat menjadi pegawai negeri, Bagi mahasiswa, konsekwensi hal ini adalah bahwa menjadi pegawai negeri merupakan tujuan mengikuti kuliah, bukan belajar dan meraih kemampuan untuk menjadi manusia mandiri. Disamping itu pembukaan institusi baru tidak terkendali terutama pada tahun 1980 an sehingga menjadi berlebihan dengan mutu yang sulit untuk dikatakan baik. Hal lain adalah bahwa apakah kekebutuhan dinas sudah cukup atau belum kurang diperhatikan lagi. Kemampuan pemerintah untuk menggaji pegawai baru semakin terbatas pada awal tahun 90 an, terlebih-lebih ketika krisis ekonomi moneter merebak dipertengahan tahun 1997. Tenaga kesehatan lulusan baru yang berjumlah ribuan harus mencari lahan kerja di sektor swasta. Perubahan ini berakibat sangat tidak menguntungkan, karena sektor swasta yang mampu menampung tenaga merekapun masih terbatas tenaga keperawatan, ahli gizi, kesehatan gigi dan kesehatan lingkungan merupakan bagian terbesar dari tenaga kesehatan paling merasakan dampaknya, Jalan keluar harus segera dicari, peluang kerja baik didalam maupun diluar negeri harus segera ditemukan dan diciptakan. Pusat pendayagunaan Tenaga kesehatan berupaya keras untuk mewujudkannya
Selengkapnya baca disini

Menyikat gigi sehabis makan pesan inilah yang sering kita dengar, berulang-ulang selama beberapa dekade, bukan hanya dokter gigi dan ahli kesehatan lainnya yang berbagi pesan ini, perusahaan pasta gigi/sikat gigi juga mengatakan pada konsumen untuk menyikat gigi setelah makan, tapi tahukah anda jika menyikat gigi sesaat setelah makan-makanan yang mengandung asam justru dapat merusak gigi anda?. Penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan kadar asam tinggi mampu melunakkan enamel dan dentin sehingga rentan terhadap abrasi saat menyikat gigi.

Berdasarkan temuan ini, peneliti  Dr Martin Addy dan tim risetnya di University of Bristol di Inggris yang melakukan pengujian asam menyarankan menyikat gigi setelah 60 menit sehabis makan.

Perhatikan gambar dibawah ini


Gambar diatas memperlihatkan ceruk pada gigi (abrasi).

Perhatikan gambar struktur gigi dibawah ini


Gigi terdiri dari 3 lapisan dimana lapisan terluar bernama email, kemudian bagian dalam gigi yang berwarna kekuningan yg disebut dentin, dan bagian dalam berupa rongga yang berisi saraf dan pembuluh darah yang bernama pulpa.